Apa Katalis yang Digunakan dalam Poliuretan?

Dec 29, 2023

Tinggalkan pesan

Poliuretan adalah polimer serbaguna yang digunakan dalam berbagai aplikasi, termasuk dalam industri konstruksi, otomotif, pelapis, dan pengemasan. Polimer serbaguna ini memiliki kombinasi unik antara sifat fisik dan kimia seperti kekuatan tarik tinggi, ketahanan korosi yang sangat baik, sifat insulasi yang baik, dan kekuatan lentur yang baik. Meluasnya penggunaan polimer ini di berbagai industri disebabkan oleh tersedianya berbagai katalis yang dapat digunakan dalam proses produksi. Pada artikel ini, kita akan mengeksplorasi berbagai katalis yang digunakan dalam poliuretan dan cara penggunaannya.

**Polyurethane dan Propertinya:

Poliuretan adalah polimer yang berasal dari reaksi poliol dengan isosianat. Kimia di balik pembentukan poliuretan melibatkan reaksi poliol dengan di atau poliisosianat. Reaksi tersebut menghasilkan pembentukan polimer poliuretan yang dapat berupa termoplastik atau termoset.

Sifat fisik dan kimia poliuretan bergantung pada jenis poliol dan diisosianat yang digunakan dalam proses produksi. Berbagai jenis poliol digunakan dalam produksi poliuretan, termasuk poliol poliester, polieter poliol, dan poliol polikarbonat. Di sisi lain, berbagai jenis di-isosianat yang dapat digunakan dalam proses produksi meliputi toluena di-isosianat (TDI), metilen difenil di-isosianat (MDI), dan heksametilen di-isosianat (HDI). Sifat fisik dan kimia produk akhir poliuretan bergantung pada rasio poliol terhadap di-isosianat yang digunakan dalam proses produksi.

**Katalis yang Digunakan dalam Produksi Poliuretan:

Katalis digunakan dalam produksi poliuretan untuk mempercepat reaksi antara poliol dan di-isosianat. Katalis yang digunakan dalam produksi poliuretan biasanya diklasifikasikan sebagai katalis berbasis amina atau timah.

***Katalis Berbasis Amina:

Katalis berbasis amina adalah katalis yang paling umum digunakan dalam produksi poliuretan. Katalis amina biasanya dipilih berdasarkan sistem poliuretan spesifik yang digunakan. Katalis amina dapat diklasifikasikan menjadi dua kategori: amina tersier dan amina sekunder.

Katalis amina tersier mempunyai laju reaksi yang cepat dan digunakan dalam produksi busa poliuretan kaku, busa fleksibel, dan produk poliuretan lainnya. Contoh katalis amina tersier yang digunakan dalam produksi poliuretan termasuk triethylenediamine (DABCO), dimethylcyclohexylamine (DMCHA), dietilaminoetanol (DEAE), dan dimethyletanolamin (DMEA).

Katalis amina sekunder digunakan dalam produksi produk poliuretan yang memerlukan kontrol laju reaksi yang lebih tepat, seperti pelapis, perekat, dan sealant. Contoh katalis amina sekunder yang digunakan dalam produksi poliuretan termasuk N-ethylmorpholine (NEM), dimethylaminopropylurea (DMAPU), dan N-methylmorpholine (NMM).

***Katalis Berbahan Dasar Timah:

Katalis berbahan dasar timah juga digunakan dalam produksi poliuretan. Katalis berbahan dasar timah biasanya digunakan dalam kombinasi dengan katalis amina untuk memberikan kontrol laju reaksi yang lebih baik. Katalis berbahan dasar timah biasanya diklasifikasikan berdasarkan reaktivitasnya.

Katalis dengan reaktivitas rendah digunakan dalam produksi busa dan pelapis poliuretan fleksibel. Contoh katalis dengan reaktivitas rendah termasuk dibutiltin diasetat (DBTDA), stannous octoate (SnOA), dan stannous versatate (SnOV).

Katalis dengan reaktivitas tinggi digunakan dalam produksi busa poliuretan kaku. Contoh katalis dengan reaktivitas tinggi meliputi stannous octoate, dibutyltin dilaurate (DBTDL), dan tin octoate.

**Kesimpulan:

Kesimpulannya, poliuretan adalah polimer serbaguna yang digunakan dalam berbagai aplikasi karena kombinasi unik antara sifat fisik dan kimianya. Katalis memainkan peran penting dalam proses produksi poliuretan, dan berbagai jenis katalis digunakan berdasarkan sistem poliuretan spesifik yang digunakan. Katalis berbahan dasar amina dan timah adalah katalis yang paling umum digunakan dalam produksi poliuretan. Pemilihan katalis yang tepat sangat penting dalam proses produksi dan secara signifikan dapat mempengaruhi sifat fisik dan kimia produk poliuretan akhir.

Kirim permintaan
Anda memimpikannya, kami mendesainnya
Kami memiliki rute sintesis yang stabil dan unggul, sistem kontrol kualitas dan jaminan kualitas yang ketat, tim yang berpengalaman dan bertanggung jawab, logistik yang efisien dan aman.
Hubungi kami